Jumat, 27 Juli 2012
Label Stiker Buku SMP Kanaan
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 06.51 0 komentar
Label: Sample Label dan Kartu Nama
Sabtu, 14 Juli 2012
Label Stiker Juli 2012
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 02.51 0 komentar
Label: Katalog Label Stiker
Senin, 02 Juli 2012
Label Stiker 2012
agar tidak tertukar dengan teman di kelasnya
lebih memperhatikan peralatan sekolahnya
sehingga tidak tertinggal di sekolah
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 06.21 0 komentar
Label: Katalog Label Stiker
Rabu, 27 Juni 2012
CIRI-CIRI ANAK YANG MENGANDALKAN TUHAN
Syalom... ini lanjutan dari artikel CIRI-CIRI ANAK YANG MENGANDALKAN DIRI SENDIRI
Bagaiman anak yang mengandalkan TUHAN?
- Percaya bahwa selalu TUHAN itu baik. Apakah yang kita alami selalu baik? Belum tentu,kan?Seringkali kita merasa keluarga kita tidak sebaik yang kita bayangkan. Wajah kita tidak secakep yang kita mau. Prestasi kita tidak sebagus teman-teman yang lain.Wah, masih banyak hal yang di luar kemauan kita,bukan? Tapi kita harus percaya bahwa rencana TUHAN selalu baik. Coba kamu ambil kertas dan berikan kepada temanmu. Biarkan dia menulis kebaikan-kebaikanmu. Apa yang kamu baca? Banyak yang tidak kamu duga,bukan? Itu artinya seringkali kita tidak menduga banyak kebaikan TUHAN yang diberikan kepada kita.
- Bersyukur. Jika kita sudah percaya bahwa TUHAN itu baik, maka sudah semestinya kita bersyukur dan rajin berdoa.
- Fokus Pada TUHAN. Coba perhatikan gambar ini. Kalian lihat terus salib yang di tengah lingkaran. Harus fokus lho ya? Coba ceritakan, apa yang kamu lihat? Ya benar, saat kamu fokus, maka titik-titik ungunya makin lama makin hilang. Itu artinya,kalau kita fokus pada TUHAN, semua hambatan kita akan menghilang. Banyak PR, Guru galak, banyak tugas, banyak ulangan, semua akan mudah kamu hadapi jika kamu fokus mengandalkan TUHAN.
- Menggunakan potensi di jalur yang benar. Betul, kita harus mengandalkan TUHAN, dengan cara berdoa, percaya dan bersyukur. Tapi bukan berarti kita hanya berdoa melulu dan bim salabim, semua terwujud. Kalian harus berusaha menggunakan potensimu untuk meraih prestasi dan kehidupan yang baik. Tidak bisa dengan doa melulu tanpa usaha. Segala sesuatu yang dengan ”melulu” tidak baik,lho. Boleh tidak kita main komputer?Boleh! Tapi kalau main komputer melulu? Tidak berguna dong. Kita berdoa boleh? O.... jelas wajib. Tapi kalau berdoa melulu tanpa perbuatan? Tidak benar juga,bukan?
- Tekun dan Rapi. Lho kok sepertiya tidak nyambung? Orang yang mengandalkan TUHAN adalah orang yang tekun dan rapi menyelesaikan tugas dan kewajibannya. Bagaiman dengan kamu? Apakah kamarmu rapi? Kamu rajin dan tekun melakukan kewajibanmu? Bagaimana dengan mainan dan meja belajarmu. Siapa yang merapikan?
- Percaya Penuh dan tetap Melekat pada Tuhan. Kalian suka flying fox? Itu permainan bahaya kan? Tapi kalian tetap menikmati.Apa sebabnya?Karena kalian percaya sudah dilindungi oleh pembuatnya. Lho, siapa yang membuat? Pasti manusia kan? Dengan manusia saja kita bisa percaya. Terlebih lagi dengan TUHAN.
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 09.44 0 komentar
Label: info Umum
CIRI-CIRI ANAK YANG MENGANDALKAN DIRI SENDIRI
Hai... adik-adik manis...
Saya berharap kamu semua adalah anak-anak yang mau mengandalkan Tuhan diatas segalanya,
so... apa sih ciri-ciri anak yang mengandalkan diri sendiri?
Berikut ini adalah ciri-ciri anak yang mengandalkan diri sendiri:
- Tidak benar dalam mencari prestasi. Anak yang suka mengandalkan diri sendiri, selalu tidak percaya diri. Maka ia juga tidak percaya diri saat menghadapi masalah, PR, ulangan atau tugas-tugas yang lain.Karena tidak PD, maka mereka mencari cara agar bisa meraih prestasi, tetapi dengan mudah. Misalnya dengan mencontek.
- Suka mengeluh. Siapa yang suka mengeluh, karena banyak tugas, banyak PR, banyak ulangan atau karena gurunya galak? Kalau kalian sukanya bersungut-sungut, maka itu artinya kalian mengandalkan diri sendiri atau orang lain, sehingga merasa tidak puas dan tidak nyaman.
Yeremia mengatakan, orang yang sukanya mengandalkan diri sendiri akan terkutuk, seperti semak bulus di padang belantara dan tinggal di tanah angus di padang gurun. (Yeremia 17:5-8)
Apa itu semak bulus? Itu adalah semak yang sangat mengganggu tanaman Pak Tani. Maka semak itu bakal dibuang dan mudah sekali terbakar. Semak bulus adalah tanaman yang tidak berguna.
Apakah setiap anak yang mencontek langsung menjadi semak bulus? O....,tidak. Mungkin sekarang kalian bisa ranking satu, juara ini dan itu, tapi kalau prestasi itu didapat dari mencontek, maka suatu saat prestasi itu akan lenyap bagai semak yang terbakar.
Lalu enakkah hidup di tanah angus, di padang gurun? Artinya,kalian akan tidak nyaman jika prestasi yang kalian raih sekarang, bukan karena mengandalkan TUHAN. Lalu bagaimana cara mengandalkan TUHAN?
Baca artikel berikutnya CIRI-CIRI ANAK YANG MENGANDALKAN TUHAN
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 09.42 0 komentar
Label: info Umum
SYARAT BERDOA

a. Iman, Pernahkan saudara perhatikan cara Yesus berkata kepada orang yang datang kepadaNya untuk mohon bantuanNya.”Apakah kamu percaya Aku dapat melakukannya?” Kalau saudara percaya, segala-galanya mungkin.
b. Pengampunan, Markus 11:25 Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."
c. Bukan hal-hal duniawi, Yakobus 4:2 Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. 4:3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
d. Kemurahan Hati, Setiap orang yang berharap agar Allah bermurah hati kepadanya harus juga bermurah hati kepada sesamanya. Yesus bersabda Lukas 6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
e. Berdoa dalam nama Yesus, Yohanes 14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. 14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
f. Keteguhan Hati, dengan cukup jelas Tuhan Yesus mengatakan kepada kita bahwa tidak cukup untuk memohon sesuatu hanya satu kali saja, kita harus tekun dalam doa, mohon terus menerus tanta henti tanpa lelah sampai Bapa mendengarkan kita dan mengabulkan permohonan kita.

Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 09.33 0 komentar
Label: Doa
Cara Berdoa Menurut Perintah Tuhan Yesus dalam Kitab Injil
(Matius 7:7) Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Kata-Nya: "Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun. Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorang pun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku." Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? (Lukas 18:1-7)
Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama,... (Kisah Para Rasul 1:14)
2. Berdoalah secara tersembunyi.
Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. (Matius 6:6)
3. Berdoalah dengan tidak bertele-tele.
Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. (Matius 6:7)
4. Berdoalah dalam nama Yesus.
”... dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." (Yohanes 14:13-14)
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. (Yohanes 15:7)
5. Berdoalah dengan iman dan keyakinan bahwa doamu sedang dikabulkan.
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. (Markus 11:24)
6. Berdoalah menurut pola ”Doa Bapa Kami”.
Karena itu berdoalah demikian:
(Matius 6:9-13)
6:9. Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
7. Berdoalah dengan hati mengampuni.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. (Matius 5:44)
Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; (Lukas 6:27)
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." (Matius 6:14-15)
Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu." (Markus 11:25)
Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. Segeralah berdamai dengan lawanmu..”
(Matius 5:23-25)
8. Berdoalah dengan rendah hati dan dengan pertobatan.
”...dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;”
(Matius 6:12)
Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
(Lukas 18:13)
Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
(Lukas 22:40)
9. Berdoalah untuk kuasa dari Roh Kudus.
”Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Lukas 11:13)
”Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi." (Lukas 24:49)
”Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8)
10. Berdoalah untuk pekerjaan Tuhan.
”Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu." (Matius 9:38)
Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” (Lukas 10:2)
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 09.32 0 komentar
Label: Doa
Doa Bapa Kami
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 09.31 0 komentar
Label: Doa
ALASAN MENGAPA KITA PERLU BERDOA
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 09.30 0 komentar
Label: Doa
Doa Malam
Berikut ini sebuah ilustrasi yang mungkin dapat memotivasi kita agar kita bersungguh-sungguh untuk berbincang dengan Tuhan kita.
Bapa di surga …
Ya?
Jangan menyela. Aku sedang berdoa.
Tapi kamu memanggil-Ku.
Memanggil-Mu? Aku tidak memanggil-Mu. Aku sedang berdoa. Bapa di surga….
Nah, ya'kan, kamu melakukannya lagi.
Melakukan apa?
Memanggil-Ku. Kamu bilang, “Bapa di surga.” Aku di sini. Apa yang ada dalam benakmu?
Lho, aku tidak bermaksud apa-apa, kok. Aku ini'kan cuma sekedar mengucapkan doa malamku. Aku selalu berdoa sebelum tidur. Itu merupakan kewajibanku.
Oh, baiklah. Teruskan.
Aku mengucap syukur atas segala berkat-Mu…..
Sebentar. Berapa besar rasa syukurmu?
Apa?
Berapa besar rasa syukurmu atas segala berkat-Ku?
Aku…yah…aku tidak tahu. Aku tidak peduli. Bukankah itu memang bagian dari doa? Begitulah mereka mengajarku berdoa.
Oh, baiklah. Teruskan…
Oh, ya. Berkatilah mereka yang sakit, yang miskin dan yang menderita …
Apakah kamu bersungguh-sungguh?
Ya, tentu saja.
Apa yang telah kamu lakukan untuk itu?
Lakukan? Siapa, aku? Tidak ada, kurasa. Aku hanya berpikir bahwa semua akan menjadi baik jika Engkau yang berkuasa atas segala sesuatu di sini seperti Engkau berkuasa di atas sana, jadi manusia tidak perlu lagi menderita.
Apakah Aku berkuasa atasmu?
Hmmm, aku pergi ke gereja, aku memberi kolekte, aku tidak…
Bukan itu yang Aku minta. Bagaimana dengan tingkah lakumu? Teman-temanmu dan juga keluargamu menderita karena ulahmu. Juga caramu memboroskan uang…semuanya hanya untuk kepentingan dirimu sendiri saja. Dan bagaimana dengan buku-buku yang kamu baca?
Berhentilah mencelaku. Aku ini sama baiknya dengan orang-orang lain yang pergi ke gereja setiap hari Minggu.
Ah, maaf. Aku pikir engkau meminta-Ku untuk memberkati mereka yang berkekurangan. Agar hal itu terjadi, Aku perlu bantuan dari mereka yang memintanya……seperti kamu misalnya.
Tolong, Bapa. Aku perlu menyelesaikan doaku. Ini sudah jauh lebih lama dari biasanya. Berkatilah para misionarismu agar mereka dapat menolong orang-orang yang menderita.
Maksudmu orang-orang seperti Ferry?
Ferry?
Ya, anak yang tinggal di ujung jalan itu.
Ferry … tapi dia itu suka merokok dan mabuk-mabukan, dan tidak pernah pergi ke gereja.
Pernahkah kamu melihat ke dalam hatinya?
Tentu saja tidak. Bagaimana mungkin… Aku melihatnya.
Hatinya adalah salah satu dari hati yang paling pedih dan menderita.
Baiklah, kiranya Engkau mengutus misionaris-Mu ke sana, ya Tuhan.
Bukankah kamu yang harus menjadi misionaris-Ku, utusan-Ku? Aku rasa Aku telah menyatakannya dengan amat jelas dalam setiap Misa.
Hei, sebentar. Apa-apaan ini. Apakah ini hari “Pengkritikan-ku"? Aku ini sedang melakukan kewajibanku, melaksanakan perintah-Mu untuk berdoa. Dan tiba-tiba saja Engkau menyerobot masuk dan mulai membeberkan semua kesalahanku.
Ah, kamu memanggil-Ku. Jadi, Aku di sini. Teruskan doamu. Aku tertarik dengan bagian selanjutnya. Kamu belum mengubah susunan doamu'kan? Ayo...
Aku tidak mau.
Kenapa tidak mau?
Aku tahu apa yang akan Engkau katakan.
Ayo, coba dan lihatlah.
Ampunilah segala dosaku … dan bantulah aku untuk mengampuni sesamaku.
Bagaimana dengan Rita?
Nah, betul'kan. Sudah kuduga. Aku tahu Engkau akan mengungkit-ungkit masalah itu. Dengar Tuhan, ia berbohong tentang aku sehingga aku dikucilkan. Semua temanku menyangka bahwa aku ini seorang pembohong besar, padahal aku tidak melakukan apa-apa. Lihat saja, akan kubalas dia!
Tetapi, doamu? Bagaimana dengan doamu?
Aku tidak bersungguh-sungguh.
Baiklah, setidak-tidaknya kamu berkata jujur. Aku pikir kamu memang senang membawa dendammu itu kemana-mana, ya'kan?
Tidak, aku tidak suka. Tetapi aku akan segera merasa puas begitu dendamku itu terbalaskan.
Kamu mau tahu suatu rahasia?
Rahasia apa?
Kamu tidak akan merasa puas, malahan akan semakin parah. Dengarkan Aku, kamu mengampuni Rita dan Aku akan mengampunimu.
Tapi Tuhan, aku tidak dapat mengampuni Rita.
Kalau begitu, Aku juga tidak dapat mengampunimu.
Sungguh, apa pun yang terjadi?
Ah, kamu belum selesai dengan doamu. Teruskanlah.
Oh, ya …bantulah aku untuk menguasai diriku dan jauhkanlah aku dari pencobaan.
Bagus, bagus. Aku akan melakukannya. Tetapi kamu sendiri, jauhilah tempat-tempat di mana kamu dapat dengan mudah dicobai.
Apa maksud-Mu, Tuhan?
Berhentilah berkeliaran di rak-rak majalah dan menghabiskan waktumu di sana. Sebagian dari yang ditawarkan di sana, cepat atau lambat akan mempengaruhimu. Tiba-tiba saja kamu akan sudah terjerumus dalam hal-hal yang mengerikan … dan jika itu terjadi, jangan memperalat-Ku sebagai pintu keluar darurat.
Pintu keluar darurat? Aku tidak mengerti.
Tentu kamu mengerti. Kamu telah melakukannya berulang kali… kamu terjerumus dalam situasi gawat, kemudian kamu datang kepada-Ku. “Tuhan, bantulah aku untuk keluar dari masalah ini dan aku berjanji tidak akan melakukannya lagi.” Sungguh mengherankan, kekhusukan dan kesungguhan doamu meningkat drastis apabila kamu ditimpa masalah. Ingatkah kamu sebagian dari tawar-menawar yang kamu coba lakukan dengan-Ku?
Hmmm, aku tidak….Oh ya,….ketika guruku memergokiku menonton film tentang….Astaga!
Ingatkah kamu bagaimana kamu berdoa? “Ya Tuhan. Jangan biarkan dia melaporkannya pada ibuku. Aku berjanji mulai sekarang tidak akan lagi menonton film tujuh belas tahun ke atas.” Dia tidak melaporkannya kepada ibumu, tetapi kamu tidak menepati janjimu, ya'kan?
Tuhan, aku melanggar janjiku. Aku sungguh menyesal.
Baik, lanjutkan doamu.
Sebentar, Bapa. Aku ingin bertanya sesuatu kepada-Mu. Apakah Engkau selalu mendengarkan doa-doaku?
Ya, setiap kata; setiap saat.
Kalau begitu, mengapa Engkau tidak pernah menjawabku sebelumnya?
Berapa banyakkah kesempatan yang kamu berikan pada-Ku? Tidak ada cukup waktu antara kata “Amin”-mu dan kepalamu menumbuk bantal. Bagaimana Aku dapat menjawabmu?
Engkau dapat, jika saja Engkau sungguh menghendakinya.
Tidak. Aku dapat hanya jika “kamu” sungguh menghendakinya. Anak-Ku, Aku selalu rindu untuk berbicara denganmu.
Bapa, maafkan aku. Maukah Engkau mengampuniku?
Sudah kuampuni. Dan terima kasih, sudah mengijinkan Aku menginterupsimu. Kadang-kadang Aku begitu rindu untuk dapat berbicara denganmu. Selamat malam. Aku mengasihimu.
Selamat malam, Bapa. Aku mengasihi-Mu juga.
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 09.29 0 komentar
Label: Doa
Jawaban Tuhan Atas Doa
Kerap kali kita berdoa dan meminta jawaban dari Tuhan... apa yang anda harapkan?
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 09.28 0 komentar
Label: Doa
Surat dari Yesus
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 09.27 0 komentar
Label: Doa
Trik dalam membuat blog
Syalom...
Saya membuat tulisan ini agar anda yang ingin mengetahui aneka trik dalam membuat blog di blogspot seperti yang telah saya praktekkan dan berhasil... tidak perlu terlalu lelah mencarinya dengan gogling kemana-mana, saya kasih referensi dari blog yang saya pakai sebagai guru...
Berikut ini blog yang saya referensikan :
- Mempercepat Loading Blog anda klik disini agar langsung ke artikelnya.
- Memasang widget follower showhide klik disini agar langsung ke artikelnya.
- Memasang widget Buku Tamu showhide klik disini agar langsung ke artikelnya.
- Cara buat pilihan "read more..." di artikel kita klik disini agar langsung ke artikelnya.
- Cara memperkecil ukuran banner di halaman blog kita klik disini agar langsung ke artikelnya.
- Cara membuat kursor mengeluarkan taburan bintang klik disini agar langsung ke artikelnya.
Silahkan dicoba......
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 09.20 1 komentar
Label: internet
Selasa, 26 Juni 2012
Google PageRank Checker
Mau tahu Page Rank blog kamu menurut Mbah Goggle ?
silahkan ketik anda dan lihat hasilnya....
Check Page Rank of your Web site pages instantly: |
This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service |
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 21.02 0 komentar
Label: internet
Cara Merawat Flashdisk Agar Tidak Cepat Rusak
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 21.01 0 komentar
Label: internet
Lampu Hias Stik Es Krim

Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 20.59 0 komentar
Label: Kerajinan Tangan
Hiasan Telur Paskah


- Stik Es Krim
- Kain flanel
- Lem UHU
- Lem tembak(HotGlue/GlueGun)
- Rumput/Bunga plastik
- Papan kue
- Bubuk Gliter
- Mata plastik
- dan yang utama Telur Rebus atau bisa juga Telur Plastik supaya awet ;-)
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 20.58 0 komentar
Label: Kerajinan Tangan
Garuda Pancasila
Garuda Pancasila merupakan lambang negara Indonesia. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno. Garuda merupakan burung dalam mitologi Hindu, sedangkan Pancasila merupakan dasar filosofi negara Indonesia.
Makna Lambang Garuda Pancasila:
- Burung Garuda melambangkan kekuatan
- Warna emas pada burung Garuda melambangkan kejayaan
- Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia
- Simbol-simbol di dalam perisai masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila, yaitu:
- Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa [sila ke-1]
- Rantai melambangkan sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab [sila ke-2]
- Pohon Beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia [sila ke-3]
- Kepala banteng melambangkan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan [sila ke-4]
- Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia [sila ke-5]
- Warna merah-putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Merah berarti berani dan putih berarti suci
- Garis hitam tebal yang melintang di dalam perisai melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa
- Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain:
- Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
- Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
- Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19
- Jumlah bulu di leher berjumlah 45
- Pita yg dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti "berbeda beda, tetapi tetap satu jua".
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 20.57 0 komentar
Label: RPUL
PAHLAWAN PERJUANGAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 20.46 0 komentar
Label: RPUL
PAHLAWAN PERGERAKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Diposting oleh Paulus Frankie Rustandi di 20.45 0 komentar
Label: RPUL